Dihadiri lebih kurang 73 orang peserta yang terdiri dari Unsur DPRD, Dinas, SATKER, KMW, seluruh SKPD Kota, Camat, PJOK, Kepala Desa, BKM dan masyarakat peduli lainya.
Dalam kesempatan tersebut dalam sambutannya Bapak Walikota menyampaikan rasa bangga dan syukur karena untuk wilayah Sumatera yang pertama kali mendapatkan program ND/PLP-BK adalah Kota Sawahlunto yang paling banyak (3 Desa), untuk Bapak Walikota sangat mengharapan progama ini dapat berjalan dengan sukses, sehingga besarharapnnya Desa yang lainya juga mendapatkan kesempatan dalam mendapatkan program ND/PLP-BK.
Kemudian walikota juga berpesan kepada BKM dan Desa bahwa dana ND/PLP-BK ini bukan merupakan reward atau penghargaan bagi desa tapi ini merupakan cobaan, karena semakin tinggi pohon, akan semakin kencang angin yang menguncang. BKM dan masyarakat Desa diharapkan sangat berhati-hati dalam penggunaan dana, yang pada akhirnya nanti pertanggung jawabanya akan di audit baik dari pemerintah maupun dari masyarakat itu sendiri.
Setelah acara yang dibuka oleh Walikota selesai, acara dilanjutkan dengan paparan materi tentang pemberdayaan oleh Satker Propinsi dan paparan tentang ND/PLP-BK oleh TA CB dari KMW. Yang dilanjutkan pada diskusi panel yang dimoderatori oleh Kabid Tata Ruang Bapeda dan Asisten ND Koordinator Kota Sawahlunto.
Lokakarya Neighbourhood Development (ND) atau Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK) Tingkat Kota Sawahlunto ini berakhir pada pukul 12.10 WIB yang ditutup langsung oleh Kepala Bapeda.
2 komentar:
Selamat ya, udah berhasil lokakarya.. lanjut terus bro..
oceh pK Kami lagi belAjar dann ingin tau program kedepan . bersama ,http://indip.org
Posting Komentar